Yes, I'm here!

(menghindari timpukan sendal)

Beberapa waktu lalu saya sempat ngobrol ke beberapa teman blogger, there's a lot on my plate right now, and there are so many things I want to tell you. Tapi saking banyaknya, jadinya malah nanti-nati aja deh. He he he.

Singkat cerita: Office job kills me, memulai side project, lalu mengambil salah satu keputusan besar yang menentukan arah hidup (kiw), dan beberapa anggota extended family kena covid. Saya sempat terlibat dalam mencarikan obat dan rumah sakit untuk berbagai keperluan. Testimoni: deg-degan.

Keluarga inti alhamdulillah sehat, tapi karena adik sempat bergejala, deg-degan juga. Ternyata infeksi sinus sih. Meskipun begitu, Ayah kami minta mengungsi ke kampung di pegunungan, terpisah dengan adik-adik.

Dengan situasi wabah yang seperti sekarang ini, saya sudah kembali WFH sejak sebulan lalu. Tapi WFH dan online-based work setahun terakhir memang berefek besar pada pekerjaan saya sehari-hari. Ibaratnya, sebelumnya kerjaan saya tuh cuma pendukung, tapi karena sekarang semua online, jadi lini utama. Ditambah WFH, saya kembali terjun ke cycle merasa takut ketika berhenti bekerja. Kembali sulit mengatur waktu. Ruang tengah satu-satunya berasa kantor, nggak punya tempat istirahat.

(Kembali menyalahkan sosial media sebagai hal yang menyita waktu, padahal itu kan karena pilihan saya sendiri).

Tapi, siapa lagi yang bisa mengembalikan sistem saya kembali normal, kalau bukan saya juga? Karena itu, lagi, ini adalah posting-dadakan yang hanya menceritakan kabar terakhir. Alhamdulillah, saya dan suami masih sehat-sehat, dan semoga sehat terus.

Semoga teman-teman blogosphere juga sehat selalu.

See you real soon! Yang pasti, ngga akan lebih dari 3 bulan sih. :P